PEKANBARU (HR)-Berhasil meloloskan atlet di luar perkiraan sebelumnya, membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau mengajukan penambahan anggaran untuk tahun 2016 mendatang.

Pada tahun 2016, semula KONI Riau mengajukan anggaran Rp70 miliar sebagai persiapan dan mengikuti PON 2016 di Jawa Barat dengan perkiraan atlet yang lolos hanya sebanyak 150 orang. Namun demikian, perkiraan itu meleset sebab atlet yang lolos hingga saat ini sudah mencapai 350 orang.

"Ini di luar perkiraan kita sebab awalnya kita hanya memperkirakan atlet yang lolos sebanyak 150 orang. Nyatanya, atlet yang sudah lolos hingga sekarang sudah mencapai 350 orang. Untuk itu, kita terpaksa mengajukan penambahan anggaran," ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Senin (30/11) di Pekanbaru.

Emrizal mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan di Dispora Riau terkait dengan penambahan anggaran ini. Pihaknya memperkirakan akan mengajukan penambahan sekitar 30 persen dari anggaran awal. Hal itu, belum termasuk dengan rencana bonus PON 2016 untuk atlet sekitar Rp20 miliar.

"Kita tentu sangat bersyukur dengan semakin banyaknya atlet Riau yang lolos PON 2016 Jabar. Hal itu membuktikan bahwa Riau sudah memperlihatkan peningkatan prestasi olahraga. Apalagi Riau sebelumnya sukses mencetak sejarah dengan menjadi juara umum pertama kalinya di Porwil 2015 Babel," jelasnya.

Emrizal merinci anggaran tersebut akan dipergunakan selain untuk operasional KONI Riau juga untuk persiapan atlet jelang PON dan anggaran mengikuti PON 2016 Jabar.

"Kita tentu ingin berprestasi seperti di Porwil Sumatera 2015 lalu. Untuk itu, kita akan mempersiapkan atlet sedini mungkin. Kita berharap di Januari semuanya sudah berjalan," jelasnya.***