Hujan Tinggi, Petani Karet Prihatin
Senin, 30 November 2015 - 08:50 WIB

Ilustrasi
TELUK KUANTAN (HR)-Tingginya curah hujan saat ini petani karet semakin prihatin. Tidak hanya masalah harga karet rendah, petani tidak bisa melakukan aktivitas menderes karet karena batang karet basah.
Sekarang kondisi ekonomi masyarakat yang menggantungkan pada sektor pertanian cukup memprihatinkan. Hujan turun tidak bisa diperkirakan, tidak hanya turun pada malam hari, tapi sore hari.
"Kalau sudah hujan, getah yang mengucur habis dan tidak membuahkan hasil," ujar Feri petani karet asal Kenegerian Kari.
Karena sebagian besar menggantungkan hidup pada karet, apabila tiba musim hujan maka ekonomi masyarakat akan merosot. (rob)
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Wabup Husni Resmi Tutup Tour de Siak 2024
- Upaya Penanganan Banjir, Waduk di Tenayan Raya akan Diperluas
- Kapolres Harap Pemkab Aktif Tangani Potensi Konflik di LBJ
- Polisi Periksa Saksi Dugaan Pemukulan
- Pemukiman Warga dan Jalan Kembali Tergenang, Banjir di Inhu Siaga 2
- Lecehkan Profesi Wartawan, Anshari Kadir Minta Maaf