PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau akan terus memaksimalkan mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan penyandang disabilitas, termasuk didalamnya jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-haknya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Riau H Syarifuddin AR, pada acara kampanye sosial dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2015 di Pekanbaru, sabtu (28/11).

Menurutnya, langkah-langkah yang terus dilakukan Pemprov Riau diantaranya menyangkut regulasi dengan telah ditetapkannya Perda Nomor 18 Tahun 29013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, dan tidak lama lagi akan diterbitkan Peraturan Gubernurnya.

Bahkan, Pemprov Riau dinilai telah berhasil membangun masyarakat inklusi dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas antara lain penyandang disabilitas mendapat bantuan kebutuhan dasar, pemberiaan bantuan alat bantu, termasuk bantuan pengembangan usaha.

Hadir pada kampanye sosial HDI 2015 yang dilaksanakan di aula Dinas Sosial Riau, Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini Temanggung H Suhadi, Kepala PSBR Rumbai, Sarino dan puluhan penyandang Disabilitas.

Disisi lain Syarifuddin AR, juga mengimbau kepada masyarakat penyandang disabilitas untuk tidak rendah diri. Pada sempena HDI 2015 ini agar bangkit dan berkarya  dan sukses. "Pemerintah melihat banyak rekan rekan kita para difabel yang sukses di bidang dunia usaha maupun eksekutif," jelasnya.

Khusus kepada seluruh stakeholder, Pemporv Riau mengimbau agar memberikan akses yang seluas-luasnya kepada para difabel dalam mengembangkan kreativitas dan mendukung kemandirian.

Melalui kampanye sosial ini, diminta mempublikasikan pentingnya pengakuan dan kesamaan hak, menyuarakan hak mendapatkan aksebilitas sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Disibilitas.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini Temanggung H Suhadi, pada acara yang sama sangat merespon kegiatan yang dilakukan Dinas Sosial Riau. Bahkan Pihaknya siap menjalin kerja sama dengan Pemporv Riau dalam membina masyarakat penyandang disabilitas.

"Kita siap bekerja sama dan menerima kedatangan para penyandang disabilitas dari Riau dengan tangan terbuka. Karena mereka berhak mendapatkan hak yang sama seperti yang lainnya," paparnya.(dar)