Masuk BUKU III
JAKARTA (HR)-Bank Syariah Mandiri menjadi bank syariah pertama yang masuk ke kategori BUKU III (bank dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun) setelah mendapat suntikan modal sebesar Rp500 miliar dari Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengatakan, pihaknya akan menggunakan tambahan modal tersebut untuk menopang ekspansi bisnis pada 2016 dan tahun-tahun berikutnya.
"Penambahan akan memperkuat modal kami guna menopang pertumbuhan bisnis di semua lini pada tahun depan," ujar Agus dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta.
Dengan penambahan modal sebesar Rp500 miliar, rasio kecukupan modal atau CAR BSM naik 105 basis poin menjadi 12,97 persen. Jumlah modal disetor BSM per 24 November 2015 menjadi Rp1,99 triliun. Modal inti BSM akan menjadi Rp5,4 triliun dan total ekuitas Rp5,61 miliar, sehingga BSM sudah masuk ke dalam Buku III.
Penambahan modal merupakan wujud komitmen dari Bank Mandiri untuk mendukung implementasi Corporate Plan (Corplan) BSM 2016-2020. Tahun 2016 merupakan tahun pertama BSM melakukan transformasi melalui implementasi Corplan 2016-2020 di mana BSM menargetkan untuk dapat mencapai aset Rp200 triliun pada 2020.
Corplan 2016-2020 tersebut juga disusun dalam rangka menyongsong implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sejalan implementasi Corplan 2016-2020, BSM pun menyesuaikan visi perusahaan menjadi 'Bank Syariah Terdepan dan Modern' dan menggunakan tagline baru, 'Terdepan, Modern, Menenteramkan'.(okz/mel)