Perusahaan di Pelalawan Wajib Terapkan Water Management
PELALAWAN (HR)-Perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan wajib menerapkan konsep water management. Ini penting untuk melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan dan lahan terjadi.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan, HM Harris, kepada wartawan di Pangkalan Kerinci, baru-baru ini. Ia akan meninjau langsung ke lapangan untuk melihat realisasi pembuatan embung-embung (kantong air) oleh perusahaan perkebunan.
"Nanti kita cek langsung realisasinya di lapangan, apakah perusahaan benar telah membuat embung," ungkap Bupati Harris.
Menurutnya, meski status siaga darurat pencemaran udara kabut asap telah dicabut. Namun, status siaga karhutla diperpanjang. Untuk itu ia mengimbau perusahaan turut terlibat dalam melakukan pemadaman api.
Bupati Harris menyampaikan, dua pekan ke depan pemkab akan menggelar rapat dengan seluruh perusahaan yang beroperasi di Pelalawan, guna membahas penanganan karhutla ke depan.
"Kita akan segera menggelar rapat bersama pimpinan perusahaan. Kita akan membahas bagaimana penanganan karhutla ke depan," tutupnya. (hrc/zol)
- Pj Gubri Komit Perbaiki Infrastruktu Kota Pekanbaru
- Pelalawan Peringkat 1 se-Riau Hasil UNBK Tingkat SMP, Rohul Nomor Buncit
- Bupati Keluarkan 6 Instruksi kepada Kades
- Aktivitas Belajar di Duri Diliburkan
- Bantuan CSR Bank Riau Kepri, Masjid Raya Annur Riau Miliki 2.500 M2 Karpet Sajadah Baru
- 26.725 Unit Kendaraan di Riau Manfaatkan Pemutihan Denda PKB
