Harga Kebutuhan Pokok di Duri Mulai Turun

DURI (HR)- Pasca penurunan harga Bahan Bakar Minyak, sejumlah agen dan pengecer kebutuhan pokok di Kota Duri dan sekitarnya mulai menurunkan harga. Mereka menurunkan harga dengan kesadaran sendiri, tanpa harus disidak oleh dinas terkait seperti Disperindag atau lainnya.
Seperti disampaikan Murni, salah seorang agen kebutuhan pokok di Jalan Pertanian Duri, Minggu (25/01/15). Menurutnya tak ada gunanya mempertahankan harga lama karena hanya akan menurunkan minat pelanggan.
"BBM turun harga pun jadi turun. Kita tak mau spekulasi dengan mempertahankan harga lama. Tak ada gunanya,"jelasnya.
Dikatakan Murni, harga sembako yang dratis turunnya adalah beras dengan kualitas bagus. Seperti beras dengan merek Anak Daro kualits ekspor yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 135 ribu per isi 10 kg kini dijual dengan harga Rp 120 ribu per 10 kg.
"Beras yang dratis turunnya. Kalau minyak goreng, telur ataupun gula pasir turun dikisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000,"jelasnya lagi.
Dikatakannya, untuk gula pasir, sebelumnya dijual Rp 11.000/kilo kini turun menjadi Rp 10.000/kg, sementara telur harganya masih tinggi. Semula bisa mencapai Rp 40 ribu/30 butir, kini berada dikisaran Rp 37 ribu/30 butir.(sus)
Berita Lainnya
- Realisasi Penerimaan PAD Kuansing Baru 45,15 Persen
- Ditinggal Kerja
- Peserta Kirab Pemuda Ikut Senam Gemu Famire dan Tanam Pohon Bersama Warga Kampar
- Kembalikan Rp320 Juta, Penyelidikan Dugaan Korupsi di Dinas Kopdagrin UKM Kuansing Ditutup
- Rahul Bagikan Disinfektan Untuk 12 Kecamatan di Pekanbaru dan 50 Ribu Masker ke Sejumlah Daerah
- Bertambah Lagi 15 Orang Positif Covid-19 di Siak