Tangani Banjir di Medan, Bisa Mengacu ke Belanda dan Korsel
MEDAN (HR)–Persoalan banjir di Kota Medan dinilai sudah kronis dan mengkhawatirkan. Untuk itu perlu dilakukan penanganan serius dan pemetaan masalah secara benar dan menyeluruh. Jika tidak, diprediksikan Kota Medan akan tenggelam.
Ketua Fraksi Persatuan Nasional, Maruli Tua Tarigan mengatakan, Pemko Medan harus menangani genangan air secara profesional sehingga tidak menjadi momok yang menakutkan dimasa mendatang.
“Seluruh lapisan dan instansi terkait supaya dilibatkan untuk upaya mengatasi banjir karena berdampak terhadap ekonomi sosial dan budaya. Pemko Medan diharapkan melakukan kajian teknis dengan mengalokasikan dana di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun usulan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” terang politisi Nasdem ini, kamis.
Dijelaskannya, Pemko Medan supaya segera mengalokasikan dana di APBD secara bertahap yakni selama 3 hingga 10 Tahun kedepan. Selain itu, Pemko Medan diharapkan dapat melakukan lobi ke pemerintah pusat agar mendapat bantuan dari APBN.
Ditambahkan, pejabat Pemko Medan tidak perlu malu jika ternyata tidak sanggup mengatasi banjir di Medan. Untuk itu perlu mendatangkan tim ahli yang profesional dari negara luar seperti Belanda dan Korea Selatan yang terbukti berhasil menangani banjir.
Masih menurut Maruli Tua, untuk menangani masalah banjir di Medan dinilai sangat perlu dibentuk suatu badan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan. “Kita harapkan ada pembentukan suatu badan di Pemko Medan untuk mengurusi banjir,” pungkasnya.(wol/rio)