Ayat Cahyadi Audiensi Bersama Kader PIK-M
PEKANBARU(HR)-Temuan kasus HIV dan AIDS, baik nasional maupun daerah masih menjadi keperihatinan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu indikasi keprihatinan itu adalah kasus HIV dan AIDS sebagian besar ditemukan pada usia produktif yaitu usia 25–49 tahun.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga akhir tahun 2014 temuan kasus kumulatif pada usia 25–49 tahun mencapai 499 kasus HIV dan 540 kasus AIDS. Karena itu, peran semua pihak masih sangat diperlukan termasuk peran masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, saat menggelar pertemuan dengan kader Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (26/11) kemarin.
“Pemerintah Kota Pekanbaru termasuk KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Pekanbaru tidak akan optimal melakukan pemberian informasi kepada masyarakat kalau tidak dibantu oleh masyarakat,” kata Ayat.
Dikatakan Wawako, keberadaan kader PIKM ini sangat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran HIV dan AIDS khususnya di Kota Pekanbaru.
“Karena kader PIKM melakukan penyuluhan HIV dan AIDS kepada masyarakat lainnya di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris KPA Kota Pekanbaru, Hasan Supriyanto mengatakan, kegiatan ini bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan AIDS.
“Untuk itu kedepan pola-pola keterlibatan masyarakat akan terus dikembangkan. Dengan harapan penyampaian informasi tentang HIV dan AIDS makin massif,” tutupnya.(her)