"Saya Jadi Bupati Karena Guru"
BANGKINANG (HR)-Peringatan Hari Guru Nasional dan ulang tahun organisari Persatuan Guru Republik Indonesia ke-70 dilaksanakan di Lapangan Pelajar Bangkinang, Rabu (25/11).
Bupati Kampar H Jefry Noer dalam sambutannya menyampaikan betapa tingginya jasa para guru dalam menyampaikan dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
"Saya jadi seorang bupati karena guru," ujar Jefry Noer.
Upacara diikuti Forkopimda Kampar di antaranya tampak Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Dandim 0313 KPR Letkol Yudi Prasetio, Kapolres AKBP Ery Apriyono, Ketua PGRI Kampar H Narsul Zen, kepala SKPD, para guru serta ratusan siswa-siswi se-Kecamatan Bangkinang Kota.
Jefry Noer menambahkan, bahwa guru merupakan seorang pahlawan tanpa jasa. Dia menyebutkan bahwa guru berpeluang menjadi penghuni surga apabila seorang guru tersebut bisa mengajar dengan tulus ikhlas. "Karena keikhlasan yang luar biasa yang diberikan seorang guru walaupun degan keterbatasan ekonomi keluarganya," ulasnya.
Menurut Jefry, memang diakui bahwa jasa seorang guru tidak bisa dibalas sama halnya dengan balas jasa terhadap orang tua.
"Mereka yang memelihara dan mendidik kita sehingga bisa sukses di dunia dan di akhirat, untuk itu ke depan kita memang harus memperhatikan kehidupan seorang guru agar dia selalu bisa memberikan yang terbaik buat anak bangsa," kata Jefry.
Pada kesempatan itu Jefry juga minta kepada guru jangan memilih tempat mengajar sehingga bersedia ditempatkan di mana saja, sebab seluruh mayarakat Kampar butuh pendidikan dan itu tak terlepas dari peranan guru hingga ke pelosok desa.
Sesuai dengan tema HUT PGRI ke-70; Memantafkan Soliditas dan Solidaritis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat, kepada PGRI Jefry berharap agar selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera dan bermartabat untuk meningkatakan mutu pendidikan dan mencerdas-kan kehidupan bangsa.
Usai upacara tersebut Jefry Noer juga menyerahkan hadiah atas perlombaan yang dilaksanakan dalam rangka HUT PGRI di antaranya, festival seni kategori menyanyikan lagu nasional dan tradisional yang diraih oleh Suyati dari SMAN 2 Bangkinang Kota, juara II Syamsul Bahri dari SDN 002 Kuok dan juara III Erni dari SMP N 3 Kampar.
Selanjutnya kategori berbalas pantun juara I diraih Dasman dari SMP N 1 Kampar, juara II Murhalis, S.Pd dari SMPN 2 Bangkinang Kota, juara III Zulkaidah, S.Pd.
Kemudian untuk kategori olahraga tarik tambang juara I Sibur A. A.Pd dan Andri Yasman,S.Pd dari SMP N 1 XIII Koto Kampar, juara II Agus Hadi dan Suherman dari SDN 4 Beringin Lestari Tapung Hilir dan juara II Ali Nuhar, S.Pd SD dan Zulhir, S.Pd dari SDN 018 Kuok Kecamatan Kuok.
Dari seluruh lomba itu Kecamatan Kota keluar sebagai juara umum disusul peringkat kedua Kecamatan Kampar dan juara ketiga Kecamatan XIII Koto Kampar.(adv/humas)