TEMBILAHAN (HR)-Polres Indragiri Hilir siap menurunkan pasukan dalam penegakan hukum, apabila ditemukan permasalahan yang dapat menibulkan konflik pasca pemilihan kepala desa serentak tahun 2015 di Negeri Seribu Parit.

"Apabila ditemukan permasalahan, segera lakukan musyawarah sesuai dengan ketentuan, tapi apabila terjadi masalah yang besar kami (Polres,red) telah mempersiapkan anggota dalam penegakan hukum," ungkap Kepala Polisi Resort (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono, usai melakukan peninjauan Pilkades bersama Bupati HM Wardan. Rabu (25/11).

Selain itu, Kapolres Inhil menginstruksikan kepada seluruh anggotanya yang bertugas dalam melakukan pengaman di tiap-tiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Inhil agar benar-benar di monitor secara maksimal.

"Dan anggota kepolisian harus bersikap objektif, dalam Pilkades serentak ini," katanya.

Dijelaskan, terkait keberadaan anggota kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan pesta demokrasi di 96 desa ini, dijelaskan AKB Hadi, anggotanya akan berada hingga penghitungan surat suara dan ditariknya seluruh perlengkapan Pilkades ke kabupaten. Barulah seluruh anggota yang diturunkan beberapa waktu lalu dipulangkan ke Tembilahan.

Terakhir, ia berharap agar Pilkades serentak ini dapat berjalan lancar dan kondusif, hingga nanti terpilihnya kepala desa. (dan)