Bengkalis Defisit Daya 300 KW
BENGKALIS (HR)-Sebanyak 2 unit mesin PLTD yang disewa PLN Ranting Bengkalis mengalami kerusakan dan saat ini sedang dalam proses perbaikan. Dampak kerusakan tersebut, PLN kehilangan daya hampir 300 KW dan terpaksa melakukan pemadaman bergilir.
“Total yang tidak beroperasi sebenarnya ada tiga unit, yaitu ,mesin KBT G2, G4 dan G6. Namun yang satu ini bukan rusak melainkan dibongkar karena akan ada mesin pengganti. Kehilangan akibat tidak beroperasinya mesin-mesin sewa milik KBT ini sekitar 300 KW,” ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Lubbertri Hartoko kepada wartawan, Rabu (25/11).
Saat ditanya penyebab, terjadinya kerusakan, pria yang baru saja menjabat manajer PLN Ranting Bengkalis ini mengatakan, bisa karena banyak faktor. Namun, yang pasti bukan karena faktor kelalaian dalam hal pemeliharaan. “Kerusakannya kalau kita jelaskan terlalu teknis. Untuk mesin G2 misalnya, itu karena ada kebocoran yang menyebabkan oli bercampur dengan air radiator,” katanya.
Dengan kerusakan mesin-mesin tersebut, Lubbertri mengatakan, daya mampu mesin saat ini dalam kisar 15 MW dari daya mampu sebelumnya dalam kisaran 17 MW. Sedangkan disisi lain, kebutuhan daya di pulau Bengkalis menurut data terakhir dalam kisaran 18 MW.
Lubbertri memperkirakan, pemadaman bergilir akan berlangsung hingga 5 Desember mendatang.
Pemadaman bergilir baru akan dihentikan setelah mesin pengganti dari Aceh resmi beroperasi. Saat ini, mesin pengganti sebanyak 3 unit sudah berada di Dumai dan tinggal menunggu penyeberangan ke Bengkalis dengan menggunakan kapal ponton. “Kita perkirakan besok atau lusa mesin sudah tiba di Bengkalis,” ujarnya lagi.
Dikatakan, tidak semua mesin relokasi dari Aceh ini akan dioperasikan melainkan berdasarkan kebutuhan.
Artinya, akan ada mesin cadangan yang akan digunakan kalau sewaktu-waktu terjadi kerusakan mesin ataupun mesin menjalani overhaul (perawatan berkala).***