Dumai (HR)- Kebakaran hutan dan lahan  yang terjadi beberapa waktu lalu, menimbulkan trauma mendalam. Akibat kasus tersebut, selain menimbulkan kerusakan lingkungan parah, juga menyebabkan bencana asap secara nasional.

Guna mengindari hal tersebut terjadi lagi, tim gabungan di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai membuat canal blocking atau bloking kanal di sekitar lahan kawasan RT 07, Jalan Budi Arif, Kelurahan Bagan Keladi.

Pembuatan kanal tersebut waktunya sangat tepat bersamaa musim hujan saat ini. Sehingga, diharapkan air resapan hujan tetao bertahan di tanah dengan adanya bangunan bloking kanal tersebut.

Informasi diperoleh, pembuatan bloking kanal tersebut pada Jumat (20/11) akhir pekan lalu. "Hal ini agar menjaga lahan gambut tetap basah. Sehingga bisa mencegah kebakaran lahan. Apalagi kawasan RT 07 Kelurahan Bagan Keladi merupakan satu lokasi rawan kebakaran lahan," ujar Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais, kemarin.

Menurut Kapolsek, proses pembuatan bloking kanal dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari Mapolsek Dumai Barat, Kodim 0320/Dumai, BPBD Dumai bersama masyarakat sekitar. Mereka bahu membahu membuat kanal tersebut.

"Ini sebagai antisipasi kebakaran lahan. Terutama pada musim kemarau. Maka kami berupaya agar gambut tetap basah," tukasnys.***