PEKANBARU (HR)-Sebanyak 730 pebulutangkis se-Indonesia dan ditambah dua negara yaitu Belanda dan Republik Ceko ambil bagian dalam Sirkuit Nasional Bulutangkis Pekanbaru Open 2015, 23-28 November di GOR HTT dan GOR Beladiri Sport Centre Rumbai, Pekanbaru.

"Ada 730 pebulutangkis Indonesia ditambah dari Belanda dan Republik Ceko yang ambil bagian dalam Sirnas ini. Hal ini tentu menambah gengsi dari turnamen Sirnas Bulutangkis terakhir penutup tahun ini," ujar Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Riau, Yuharman, Minggu (22/11) di Pekanbaru.

Sirnas tersebut diikuti atlet Pelatnas PBSI, atlet pusdiklat atau Pelatprov, atlet bulutangkis yang mewakili klub se-Indonesia dan pemain asing mewakili negara.

Sementara untuk kategori yang dilaksanakan tambah Yuharman adalah, tunggal anak-anak putra putri umur 13 tahun, tunggal pemula putra dan putri umur 15 tahun. Remaja putra putri 17 tahun untuk tunggal, ganda dan ganda campuran. Taruna putra putri umur 19 tahun untuk tunggal, ganda dan ganda campuran serta dewasa putra dan putri usia bebas untuk tunggal, ganda dan ganda campuran.

"Kejuaraan ini menyediakan total hadiah Rp260 juta. Selain diramaikan pebulutangkis asing, juga dipastikan diikuti pemain nasional yang sudah memiliki nama," jelas pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Utama Pekanbaru ini.

Yuharman  menyampaikan, Sirnas merupakan ajang bagi atlet daerah untuk memperlihatkan kemampuannya di hadapan pemain nasional dan internasional.

"Pasalnya, pemain nasional dan pemain asing dipastikan ambil bagian. Selain itu, Sirnas ini juga dipantau tim pencari bakat PP PBSI. Disinilah kesempatan bagi pemain daerah untuk memperlihatkan kemampuannya," tambah Yuharman.

Sirnas tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Riau diwakili Binpres M Yunus, Minggu (22/11) di Hotel Pangeran Pekanbaru.(pep)