Pengangguran Dihajar Massa
PEKANBARU (HR)- Ronal Fauzi (29) harus menjadi bulan-bulanan masa, setelah aksi pencurian tas yang berisi mesin bor kepergok oleh pemilik, Sukasianto (25). Lokasi kejadian yang berada di keramaian kota tak pelak mengundang warga untuk melihat kejadian tersebut dan warga yang geram juga turut menghadiahi tersangka dengan pukulan.
Beruntung aksi tersebut diketahui oleh petugas sabhara Polsek Limapapuluh, hingga aksi main hakim sendiri massa berhasil dicegah, hingga pelaku langsung diamankan ke Mako Polsek Limapuluh berikut barang bukti sebuah mesin bor.
"Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum anggota sabhara tiba di tempat kejadian," ungkap Kanit Reskrim Mapolsek Limapuluh AKP Arry Prasetyo, Jumat (20/11) pagi.
Dikatakan Arry, peristiwa berawal saat korban Sukasianto pergi ke kedai bersama temanya di simpang lampu merah Jalan Hang Tuah - Sutomo untuk membeli rokok elektrik. Sesampainya di sana, korban memarkirkan sepedamotornya dan tas yang berisi mesin bor listrik diletakan diatas sepeda motornya. Saat korban masuk ke dalam kedai, tiba-tiba dua orang pelaku datang dan mendekati motor korban dan mengambil tas yang berisi mesin bor tersebut. Namun aksi para pelaku diketahui oleh korban.
"Saat satu dari dua pelaku mengambil tas korban, aksi itu diketahui korban dan korban mengejar dan sempat menerjang pelaku hingga jatuh. Seketika iu juga massa langsung menghajar pelaku, namun seorang pelaku berhasil kabur dari kejaran massa," kata Arry.
"Tersangka dan barang bukti telah kita amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," tutup Arry Prasetyo.(nom)