Bupati Sampaikan Persoalan Pertanian ke Pusat
TELUK KUANTAN (HR)-Bupati menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi petani ke Kementerian Pertanian untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo. Sebagian besar petani masih ketergantungan dengan cuaca untuk bercocok tanam.
"Masih ada sekitar 4.000 hektare lahan hujan, belum tersentuh jaringan irigasi," ujar Sukarmis. Sebagai kepala daerah, Sukarmis prihatin dengan petani yang cenderung diatur oleh alam.
"Kami mau membangun semuanya, uang tak cukup. Maklumlah, dari sekian banyak kabupaten kota di Riau, Kuansing paling kecil APBD-nya," kata Bupati. Ia berharap pusat melalui APBN dan Pemprov Riau bisa memberi sumbangan untuk pembangunan di Kuansing.
"Selain perbaikan irigasi, kami juga berharap sumba-ngan jalan usaha tani. Sebab, jalan-jalan ke sawah belum ada. Petani kita kesusahan dalam mengangkut hasil panennya," ujar bupati dihadapan Staf Ahli Mentan dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau.
Bupati juga mengkritisi pupuk subsidi yang diprogramkan pemerintah pusat. Bupati menilai, pupuk subsidi sering tidak tepat sasaran dan tak sampai ke tangan petani. "Ini perlu dikaji ulang, kalau bisa petani bisa menikmati pupuk subsidi ini," kata Su-karmis.
"Namun, yang terpenting jalan usaha tani ini bisa terealisasi melalui dana APBN dan APBD Riau, sebab ini juga diidamkan oleh petani di Kuansing," pungkas Sukarmis. (mg2)