BPBD Anggarkan Rp2,1 M
PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan penanggulan Bencana Daerah Riau, membantah jika pihaknya tidak menganggarkan, anggaran penanggulangan bencana pada tahun 2016, seperti yang dikatakan wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldi Yusman.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan, mungkin Dewan tidak melihat secara rinci anggaran yang diajukan oleh BPBD Riau dalam KUA-PPAS APBD 2016. Ia mengatakan anggaran yang diajukan sebesar Rp2,1 miliar.
"Setelah kita cek di bagian program, ada dianggarkan, itu sudah ada semua di bidang-bidang, dan sebenarnya anggaran bencana ini bukan di BPBD saja tapi juga di satker lainnya. Mungkin Dewan tidak membaca di nomenklaturnya," ujar Edwar Sanger, Kamis (19/11), di Kantor Gubernur Riau.
Dijelaskan Sanger, bahkan anggaran yang ada tersebut masih kurang. Dan pihaknya kembali akan mengajukan anggaran tersebut sebesar Rp15 miliar. Anggaran yang ada di BPBD tersebut, digunakan untuk pelatihan-pelatihan, bukan semata-mata untuk bencana asap saja, tapi juga untuk membekup bencana.
"Bencana itu sifatnya luas, ada bencana asap, banjir dan bencana lainnya. Jadi ada anggarannya ada, kalau bisa anggaran itu ditambah," ungkap Edwar Sanger.
Lebih jauh dikatakan Sanger, di tahun 2016 nanti, Pemprov Riau tidak hanya menjalankan program untuk penanganan Kebakaran lahan hutan saja. Namun lebih ditekankan pada pencegahan terhadap kebakaran.
"Tentu pencegahan lebih diutamakan, karena memasuki bulan januari atau Februari kembali akan masuk musim panas. Untuk itulah kita siapkan untuk pencegahannya," jelasnya.(nur)