DURI (HR)- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Kamis (19/11) usai Rapat Konsolidasi di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mengatakan bergabungnya Partai Amanat Nasional dengan koalisi partai yang mendukung pemerintahan Jokowi atas dasar kepentingan rakyat.

PAN bergabung dengan partai koalisi dalam Kerja sama Partai Politik Pendukung Pemerintah atau KP3. PAN meninggalkan partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia. Alasan lain yang disampaikannya, karena kondisi ekonomi dunia saat ini sangat terpuruk, sehinga berdampak kepada negara.

"Kita menghadapi ekonomi yg berat sekarang, dimana harga sawit turun, sembako naik. Rakyat kesulitan, ditengah kesulitan rakyat itu PAN memutuskan untuk bergabung dengan KP3, untuk mensejahterakan rakyat, agar didukung lebih baik dan ekonominya juga lebih baik,"katanya.

Alasan kedua dirinya, untuk pemerintahan yang sukses, perlu ada pembenahan ketata negaraan di Indonesia. Dimana masing-masing pemimpin punya visi misi sendiri. "Kita tidak ingin kehidupan kita ini dikotak-kotakan. Sudah saatnya bangsa Indonesia bersatu untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi," terangnya.

Ditambahkannya, PAN bergabung dengan partai pendukung pemerintah karena didasari atas kesamaan rasa untuk memperbaiki kondisi bangsa.

"Kita harus lebih melihat bersama-sama memperbaiki kondisi negeri ini, itu saja tujuan kita. Begitu juga di Kabupaten Bengkalis ini, untuk perubahan yang lebih baik lagi, harus bisa menentukan pilihan kepada kader terbaik PAN menjadi pemimpin didaerah ini. Jangan lupa tanggal 9 Desember 2015 nanti," tukasnya. (gor/ivi)