Sat Lantas Gelar Wisata Edukasi
Pekanbaru (HR)- Guna memberikan pengetahuan lalu lintas pada anak usia dini, Sat Lantas Polresta Pekanbaru menggelar wisata edukasi bagi anak usia dini, Rabu (18/11) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Lalu Lintas itu diikuti murid taman kanak-kanak dari sejumlah TK di Pekanbaru. Di antaranya, TK Primagama, TK Bhayangkari dan TK Ibadah Pekanbaru.
Wisata edukasi ini merupakan Giat Dikmas yang menjadi program rutin dari Unit Dikyasa Sat Lantas Polresta Pekanbaru dibawah pimpinan Kanit Dikyasa AKP Sunarti.
Wisata Edukasi Lalu Lintas ini dimulai dengan keliling Taman Lalu Lintas guna pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan juga pengenalan marka jalan seperti tempat penyeberangan atau Zebra Cross.
Selanjutnya, setelah pengenalan rambu lalu lintas anak-anak tersebut diperkenalkan dengan dengan kendaraan dinas polisi lalu lintas seperti mobil patroli dan juga sepeda motor patroli 900cc. Anak-anak tersebut di berikan kesempatan untuk menaiki kendaraan patroli keliling kompleks RSDC.
Di samping itu, untuk lebih memberikan pemahaman kepada anak-anak TK yang mengikuti wisata edukasi lalu lintas itu, personel Polantas juga mengajak anak-anak TK yang berani untuk tampil di depan, guna menjawab pertanyaan seputar rambu-rambu lalu lintas. Bagi murid TK yang mampu menjawab, petugas memberinya hadiah berupa pin tertib lalu lintas.
Dikatakan Tia, salah satu anak usia dini dari TK Primagama yang mendapat kesempatan berkeliling dengan Sepeda Motor 900cc milik Sat Lantas, mengatakan dirinya sangat senang bisa mencoba menaiki sepedamotor Pak Polisi. “Senang bisa naik motor gede sama om Polisi, terima kasih Om Polisi," ucap Tia setelah berboncengan dengan Pak Polantas.
Sementara Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, mengatakan Wisata Edukasi Anak Usia Dini ini dilakukan untuk menanamkan tertib berlalu lintas pada anak usia dini.
“Wisata Edukasi Anak Usia Dini ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari Sat Lantas untuk memperkenalkan rambu rambu lalu lintas, marka jalan, Zebra Cross dan kendaraan dari Polisi Lalu Lintas. Anak anak juga diberikan pemahaman tentang tugas dari seorang Polantas. Dengan harapan nantinya setelah anak anak tersebut beranjak dewasa dapat menjadi pelopor lalu lintas," kata Zulanda.(nom)