Cegah Kebakaran dengan Program Desa Bebas Api
PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau, mengapresiasi kegiatan yang dijalankan PT RAPP yang telah membantu Pemerintah dalam mencegah dan menekan terjadinya kebakaran lahan dan hutan dengan program Desa Bebas Api (Fire Free Village).
Dalam program tersebut RAPP juga memberikan penghargaan kepada kepala desa yang telah sukses menjalankan Desa Bebas Api tersebut. Penghargaan tersebut berupa pemberian uang pembinaan kepada 9 desa yang telah sukses menjalankan program tersebut.
Cegah
"Saya juga jika berkunjung ke daerah-daerah juga selalu mendorong kemasyarakat, bagaimana persoalan kebakaran lahan tidak terjadi. Dan apa yang dilakukan oleh RAPP ini sangat membantu kita dalam pencegahan kebakaran. Saya berharap perusahaan yang lain ikut meniru," ujar Plt Gubri, pada acara penghargaan, di Hotel Aryaduta, Rabu (18/11).
Sementara itu, Diretur Managing RAPP, Tony Wenas, mengatakan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam rangka untuk menekan dan mencegah kebakaran di area wilayah RAPP. Untuk tahap awal di Kabupaten Pelalawan, terdapat 9 desa yang menerima penghargaan, melalui program desa bebas api.
Melalui program ini akan semakin memotivasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan kesadaran, dalam mengelola desanya bebas dari api. Salah satu caranya, dengan turut membantu peralatan dan pelatihan agar dalam membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar.
"Ini langkah kita untuk mencegah kebakaran, keberhasilan ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat, agar permasalahan kebakaran tidak terulang. Kita tahu karena akibatnya sangat berdampak pada kesehatan, pendidikan, perekonomian," ujar Tony.
Untuk itulah, melalui kegiatan penghargaan kepada desa bebas api ini dilakukan diharapkan akan terus berkelanjutan. Hingga akhirnya menciptakan kawasan desa bebas asap benar-benar terwujud. Untuk tahun depan pihaknya akan menambah penghargaan lagi bagi desa yang sukses.
"Tahun depan akan ditingkatkan jadi 18 desa. Kegiatan ini sudah beberapa tahun dilakukan. Setelah kegiatan ini terus digalakan terbukti mampu menurunkan trend kebakaran dibanding tahun lalu," tambahnya.
Ke 9 Desa yang berhasil menerima penghargaan tersebut diantaranya, desa yang berhasil nol bebas api yakni desa Kuala Pandu, desa Petodaan dan desa Segami. Masing-masing menerima uang pembinaan sebesar Rp100 juta.
Selanjutnya yang desa yang berhasil mengurangi bebas api yakni, desa Pelalawan, Teluk Binjai, Kuala Tolang, Teluk Meranti, Kuala Muda dan desa Saring.
Selain pemberian penghargaan, Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bagi pihak terkait dan perusahaan, sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan program Desa Bebas Api, yang disaksikan oleh Plt Gubri, Bupati Pelalawan HM Harus, dan unsur Forkopimda.(nur)