PT SLS dan PT KTU Raih Penghargaan Proper 2014
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan kepada Administratur PT SLS Cahyo Kurniawan yang berhasil meraih Proper Hijau, baru-baru ini.
Pangkalan kerinci (HR)-Dua perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Argo Lestari, yakni PT Sari Lembah Subur di Pelalawan dan PT Kimi Tirta Utama di Siak dinilai berhasil menjaga lingkungan. Karena itu meraih penghargaan Proper Hijau Tahun 2014 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta yang diterima Administratur PT SLS Cahyo Kurniawan selaku Top Manager.
Dia mengatakan, rasa bangga atas apa yang telah diraih oleh perusahaannya dalam berinvestasi di Pelalawan, Karena dengan diraihnya penghargaan ini, menandakan perusahaan perkebunan ini berhasil dalam menjaga keseimbangan alam dan tidak merusak lingkungan di sekitar perusahaan.
"Artinya dengan mendapat Proper Hijau dari Kementerian, setidaknya perusahaan PT SLS telah berhasil mengelola lingkungan dan menjaga keseimbangannya dengan melakukan konservasi keaneka ragaman hayati yang ada di sekitar perusahaan mulai dari menjaga ekosistem flora dan fauna," ujar Cahyo Kurniawan, baru-baru ini.
Selanjutnya kata Cahyo, Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla yang saat itu hadir dalam acara mengatakan, saat ini dunia sudah dipersatukan oleh isu lingkungan.
“Dunia kini telah bersatu karena lingkungan. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan harus memperhatikan lingkungan agar siapa yang melaksanakan progam tersebut setidaknya akan mendapat peringkat emas dan hijau yang tentunya ada insentif nama baik perusahaan,” katanya.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam laporannya kepada Wakil Presiden mengatakan, terjadi peningkatan infrastruktur proper sebanyak 10 kali lipat dibandingkan periode 2011-2012. Yakni dari 187 perusahaan yang diawasi menjadi 1908 perusahaan.
Acara ini disaksikan oleh sekitar 1000 undangan yang terdiri duta besar negara sahabat, para kepala badan lingkungan hidup propinsi, perwakilan instansi pemerintah terkait serta perusahaan peringkat biru, hijau dan hmas.(pen)
.jpeg)
.jpeg)
