Proyek Lampu Traffic Light Belum Berfungsi
PASIR PENGARAIAN (HR)-Proyek pengadaan lampu jalan selesai dikerjakan CV Sauky Grup asal Dumai, namun belum bisa digunakan, karena belum berfungsi. Traffic light dianggarkan Rp1,8 miliar melalui APBD Rokan Hulu.
Saat ditanyakan,Kepala Dishubkomimfo, melalui Zulkarnaini, Kasi Sarana dan Prasana Lalu Lintas, Selasa (17/11) mengatakan, tidak menyalahnya lampu Traffic light akibat baterai kering yang dipasang hilang. Dan itu sudah dilaporkan ke Polsek Rambah pada 29 Oktober lalu.
Selain dilaporkan, kehilangan baterai lampu Traffic light juga telah disampaikan kepada kontraktor CV. Sauky Grup, agar segera menggantinya. Namun belum mendapat jawaban dari yang bersangkutan.
“Ini sudah disampaikan kepada kontraktor, karena masih dalam tahap pemeliharaan. Masa pemeliharaannya baru berakhir Februari 2016. Namun yang menjadi persoalan, pihak pelaksana kegiatannya sulit dihubungi. .
Dijelaskan Zulkarnaini, jumlah baterai traffic light yang hilang sebanyak tiga buah dan terletak di tiga titik. Satu titik di Simpang tiga km4 dan 2 titik di Simpang Tiga Boter 1 dan Simpang Boter 2. Sedangkan baterai traffig light disimpang km4 bukan hilang tapi ditabrak. Dan saat ini ke empat titik tidak menyala.
Zulkarnaini tidak bisa memberikan keterangan hilangnya lampu traffic light, dengan alasan kehilangan baru diketahui setelah mobil menabrak lampu traffic light. sekitar pertengahan oktober 2015. Diakui, berdasarkan lelang diketahui bahwa besaran anggaran pengadaan trafic light sekitar Rp2 miliar. Namun nilainya dikurangi menjadi Rp1,8 miliar.
“Saat leleang nilainya memang Rp2 miliar tapi karena defisit nilainya dikurangi. Itu dikuatkan dengan addendum bersama kontraktor,” tutup Zulkarnaini. (gus)