Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi
TEMBILAHAN (HR)-Tingginya angka kematian ibu, bayi serta penderita gizi buruk di Kabupaten Indragiri Hilir mendapat respon Bupati Indragiri Hilir HM Wardan. Ia menginstruksikan satuan kerja terkait memprogramkan kegiatan, guna menekan angka kematian yang terjadi saat ini.
Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hili ini, saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka advokasi penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan penderita gizi buruk di Kabupaten Inhil, yang diadakan di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (16/11).
Selain HM Wardan, rapat tersebut turut dihadiri Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Inhil Zulaikhah, Kepala Dinas Kesehatan Saut Pakpahan, anggota DPRD, pejabat eselon, serta bidan yang ada di Inhil.
Usai memimpin rapat tersebut, Bupati mengatakan berdasarkan data yang ada angka kematian ibu, bayi saat melahirkan serta penderita gizi buruk di Inhil cukup tinggi "Hampir dua hari sekali ada yang menjadi korban, baik itu ibu maupun bayi," ungkap Wardan.
Terhadap kasus tersebut, Bupati telah menginstruksikan kepada masing-masing satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya, memprogramkan kegiatan guna menekan angka kematian dan penderita gizi buruk yang ada di Inhil. "Karena permasalahan seperti ini tidak bisa ditangani oleh Dinas Kesehatan maupun Puskesmas saja, tapi harus ditangani bersama," pungkasnya. (dan)