Fuzhou (HR)-Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melangkah ke perempatfinal China Terbuka Super Series Premier. Mereka lolos setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Praveen/Debby harus melewati pertandingan sepanjang tiga gim untuk mengalahkan Ko/Kim di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (12/11). Kehilangan gim pertama lebih dulu, Praveen/Debby bangkit untuk merebut dua gim berikutnya 15-21, 21-11, 21-16.

Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di final Prancis Terbuka Super Series 2015 Oktober lalu. Kala itu, Praveen/Debby kalah 10-21, 21-15, 19-21 dari Ko/Kim.

"Sebenarnya permainan kami sama saja dengan pertandingan di Paris kemarin. Saat itu kami main maksimal, mereka juga maksimal, cuma mungkin ada faktor keberuntungan buat mereka, jadi juara di sana. Di sini kami sudah sama-sama belajar, cuma siapa yang lebih siap aja di lapangan," ungkap Praveen kepada seperti tertulis dalam rilis PBSI.

"Sebelum main kami sudah diskusi, dengan Kak Icad (Richard Mainaky, pelatih ganda campuran) juga sudah dikasih masukan. Jadi di lapangan kami tinggal menerapkan saja. Di game pertama juga sebenarnya kami sudah menerapkan permainan dengan benar, cuma mungkin sudah terbaca lawan, jadi kami disuruh mengubah pola permainan. Dan syukurnya kami bisa menerapkan dan keluar dari pola mereka. Sementara mereka masuk ke permainan kami," jelas Debby.
Di babak perempatfinal, Praveen/Debby sudah ditunggu lawan tangguh. Mereka akan menghadapi ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.(pep)

Sebagai tuan rumah pagelaran Euro 2016, Prancis langsung  lolos ke putaran final tanpa perlu melalui fase grup. Meski langsung lolos, Prancis terus menerus melakukan uji coba agar dapat tampil bagus di putaran final nanti. Pada jeda Internasional nanti, Prancis akan kembali menguji kemampuan mereka  dengan melawan Jerman pada hari Sabtu (14/11) dini hari nanti. (dtc/pep)