PEKANBARU (HR)-Hingga saat ini, sebanyak 375 kepala keluarga yang mendaftar untuk menempati Rumah Susun Sewa di wilayah Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Pekanbaru, Zulkifli Harun, di kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (11/11).
Menurutnya, untuk pembangunan beberapa fasilitas pendukung layaknya Rusunawa itu bisa dihuni sudah siap dikerjakan, seperti aliran listrik, air sanitari dan pagar. Hanya saja, ada beberapa pekerjaan yang sedang berjalan yakni pembenahan taman di sekitar lokasi.

"Intinya, untuk pengoperasiannya sudah siap, tetapi mengenai kapan Rusunawa itu bisa dimanfaatkan, Insya Allah 2016 sudah bisalah," katanya.
Salah satu penyebab tertundanya Rusunawa di Tenayan Raya belum difungsikan karena ada rencana akan dipakai untuk penginapan mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau yang rencananya akan dipindahkan dari Rokan Hilir.
2016

"Rencana inilah yang akan kami finalkan, apakah memang jadi atau tidak, makanya untuk beberapa pekan ke depan akan kami pastikan. Jika memang tidak jadi, maka segera kami fungsikan untuk masyarakat," jawabnya.
Saat ini pihak dinas masih merampungkan Peraturan Walikota (Perwako) untuk mengatur Juknis dan Juklak sebagai turunan dari Peraturan Daerah. Saat ditanya berapa besaran sewa yang akan ditetapkan kepada masyarakat yang akan berminat untuk menempatinya, Zulkifli menjawab, mengenai hal itu akan diatur dalam Pearturan Walikota. Sedangkan untuk Peraturan Daerah Rusunawa, sudah jauh hari disetujui oleh Dewan Perwakilan Daerah.
Ditambahkan Zulkifli, untuk kedua Rusunawa, baik yang berada di Tenayan Raya dan Yos Sudarso, mengenai tahapan penyerahan aset dari Kementerian PU kepada Pemko Pekanbaru belum dilakukan.(her)