TANJUNG SAMAK (HR)- Masyarakat Kecamatan Rangsang berharap kepada pemerintah kabupaten agar segera memperbaiki Jalan Pelantar yang sudah berlobang-lobang. Jalan tersebut salah satu jalan menuju pelabuhan.

Kondisinya sudah lama berlobang, namun untuk mengatasi sementara badan jalan terpaksa ditambal dengan papan.

Akhirnya kondisi jalan yang cukup ramai dilalui masyarakat setiap harinya itu, harus dilalui dengan ekstra hati-hati. Tambal sulam jalan yang berlobang dengan papan, itu juga sangat mengancam kesematan pengguna jalan.

"Sebab ketahanan papan yang menjadi penutup lobang itu juga tidak bisa lama bertahan. Dan akhirnya akan menganga kembali dan menjadi ancaman baru bagi pengendara,”ungkap salah seorang warga Tanjung Samak kepada Haluan Riau Rabu kemarin lewat ponselnya.

Diungkapkan warga ini, kondisi jalan yang berlobang-lobang itu sudah terjadi sejak lama. Dan kondisinya semakin parah. Sebab lobang jalan cukup lebar dan sangat mengancam keselamatan warga.

Untuk itu kita berharap agar pemerintah segera mengatasi permasalahan itu, sehingga tidak sampai menelan korban. Apalagi jalan pelantar, sebagai dermaga berada di atas laut, maka sangat membahayakan masyarakat jika sampai terperosok, “kata warga ini lagi.
        
Camat Rangsang Mulyadi menjawab Haluan Riau mengakui kondisi jalan Pelantar saat ini. Hanya saja menurutnya, adanya perubahan besaran anggaran tahun 2015 ini, berdampak pada volume pembangunan.

Ditegaskannya, pembangunan Jalan Pelantar tahun 2016 dipastikan akan dilanjutkan kembali. Sehingga jalan tersebut nantinya bisa berfungsi maksimal sebagaimana diharapkan masyarakat. (jos)