SIAK (HR)-Konsumen Perusahaan Daerah Air Minum mengeluhkan air yang mengalir ke perumahan  pelanggan keruh. Padahal air tersebut dibutuhkan untuk mandi dan keperluan lainnya, namun sayangnya tak bisa dipakai karena kotor.

Hal ini disampaikan Abdul (28), warga Kualian, Kecamatan Siak, Selasa (10/11). Dikatakannya, air sering mati dan keruh sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelanggan.

Selain sering mati, katanya, kondisi air juga kotor dan sepertinya dalam air tersebut ada lumut dan berlumpur.

Hal senada juga diungkapkan Katno (41) warga Siak. "Bukan saja warga Kualian yang merasakan air PDAM kotor, tapi di sini juga, pusatnya di Kota Siak juga kotor beberapa hari yang lalu," katanya.

Pencucian Bak
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Siak Irving Kahar Arifin melalui Kasi PDAM Siak Amer Faisal membenarkan tersendatnya pendistribusian air bersih dan keruhnya air tersebut. Soalnya PDAM sedang melakukan pencucian bak.

"Memang iya, beberapa hari ini air PAM kotor karena saat ini kita sedang melakukan pencucian bak. Sehingga mau tidak mau air tersebut yang disalurkan ke perumahan ikut kotor," jelasnya.

Untuk mengatasi air kotor dan berlumut itu, Amer meminta konsumen membuka krannya beberapa jam. Agar lumut  atau lumpur bisa hilang di bagian pipa saluran ke rumah.

"Untuk air yang ada di PDAM Siak, memang setiap bulannya bak untuk penampungan air kita bersihkan. Sehingga terjadi air kotor dan itu tidak setiap hari. Hanya satu bulan sekali tergantung pencucian bak di PDAM," pungkasnya. (gin)