SIAK (HR)-Kamar mandi di salah satu ruangan rawat RSUD Siak terlihat tersumbat dan air tergenang di lantai. Kondisi ini membuat pasien dan keluarga pasien tidak nyaman. Sementara Kasi Sarana dan Prasarana RSUD Siak Siagian mengaku ada petugas khusus yang menangani masalah seperti itu, dan akan diperbaiki secepatnya.

Hal ini terungkap saat Suhartono menjenguk keluarganya yang di rawat di ruang Safa RSUD Siak, Selasa (10/11). "Kalau pelayanan medis mungkin sudah bagus, cuma ada satu yang kurang, ini kamar mandinya sumbat," kata Suhartono sambil menunjuk arah kamar mandi.

Menurut Suhartono, seharusnya RSUD bisa menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi pasien. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah bisa meningkatkan pelayanan. "Dengan kamar mandi yang sumbat, tentu pasien tidak nyaman. Yang perlu diperbaiki sistemnya. Jika sistem yang dibangun bagus dengan sendirinya semua elemen di bawahnya akan ikut," imbuhnya.

Suhartono mengaku tujuannya kali ini ke RSUD menjenguk saudaranya yang sakit, yakni Lewang warga Marempan Hulu. "Menjenguk saudara, sekaligus silaturahmi dengan petugas medis," terang Suhartono.

Di lain pihak, Kasi Sarana dan Prasarana RSUD Siak Siagian mengatakan tersumbatnya saluran air pembuangan kamar mandi itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kebanyakan karena sampah masuk ke dalam paralon. Sepeti plastik sampo dan sampah lainnya.

"Biasanya kita pantau Pak, ada petugas khusus bagian IPAL yang menangani itu. Paling lambat besok pagi (hari ini, red) kita perbaiki," kata Siagian.

Menurut Siagian, petugas IPAL siap mengontrol kondisi saluran air limbah termasuk dari dalam kamar mandi, jika ada laporan tau keluhan dari pasien segera diperbaiki. (lam)