PEKANBARU (HR)- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman, merespon baik wacana Walikota Pekanbaru melakukan mutasi beberapa pejabat pemerintahan, asalkan diniatkan untuk membenahi roda pemerintahan agar berjalan lebih baik ke depannya. "Jika mutasi untuk membenahi roda pemerintahan, jelas kita dukung. Karena kita sama-sama menilai, selama ini kurang baik. Kita anggap kebijakan walikota tersebut merupakan hak prerogatif. Masalah layak dan tidak layaknya seorang kepala dinas nantinya itu merupakan cacatan kepala daerah dan hanya kepala daerah yang tahu. ungkap Sondia Warman, Jumat (23/1). Dikatakan Sondia, DPRD Kota Pekanbaru berharap walikota dalam penggantian kepala dinas atau pejabat penting lainnya, harus berdasarkan nilai kinerja, bukan berdasarkan suka atau tidak suka ataupun karena dekat atau tidak dekat. "Tentu siapapun yang dimutasi itu handaknya memiliki bidang ilmu yang sesuai dengan satuan kerjanya," ungkap Sondia Warman. Politisi PAN ini juga meminta Walikota Pekanbaru menetapkan pejabat baru berdasarkan rapor pejabat tersebut. Jika selama ini pejabat itu berprestasi di bidangnya, maka Sondia menyarankan agar pejabat tersebut dipertahankan di posisi tersebut dan jika memang pantas, berikan penghargaan sebagai motivasi untuk satuan kerja lainnya. "Demikian sebaliknya, jika pejabat itu selama ini tidak memiliki prestasi, tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, maka wajib kepala daerah untuk menggantinya karena kinerja pejabat itu akan berdampak kepada kepala daerah. Ini yang kita harapkan kedepan dengan mutasi ini," ujar Sondia. Dalam beberapa waktu belakangan, banyak kinerja pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang menjadi sorotan DPRD Kota Pekanbaru. Salah satunya, pejabat hanya maksimal bekerja ketika kepala daerah berada di kantor, jika tidak, maka jadi melemah. "Walikota saat itu keluar, paripurna ini hampir tanpa dihadiri pejabat atau kepala satuan kerja. Ini menunjukan jika roda pemerintahan saat itu kurang berjalan baik," ujar Sondia.(ben)