Wushu Riau Agendakan ke Cina
PEKANBARU (HR)-Setelah mendapatkan empat tiket Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jabar, Wushu Indonesia Riau mengagendakan pemusatan latihan di Negeri Tirai Bambu, Cina pada Maret 2016 mendatang.
"Kita mengagendakan pemusatan latihan di Cina sekitar Maret 2016 mendatang selama 3-5 bulan. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan KONI Riau," ujar Ketua Harian WI Riau, Ju Hao kepada Haluan Riau, Senin (9/11) di Sekretarian KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Ju Hao menyebutkan empat pewushu Riau yang sudah mendapatkan tiket adalah Yogi Hizkia di kelas 48 kg putra, Martin Mausdi di kelas 52 kg putra, Tugas Bernasib kelas 56 kg putra dan Hetda Rianto di kelas 65 kg putra.
Selain menggelar pemusatan latihan di Cina, Ju Hao juga berencana memakai jasa pelatih Cina untuk mendongkrak pretasi pewushu Riau di PON 2016 Jabar nanti. Selain itu, dua pelati lokal, Kingron Sidabutar dan Erwin juga direncanakan mendampingi atlet selama di Cina.
"Kita tidak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan atlet di PON 2016 Jabar tersebut. Selain mengagendakan pemusatan latihan di Cina, kita juga berencana memakai jasa pelatih Cina," katanya.
Dengan program tersebut, menurut Ju Hao, pihaknya menargetkan bisa mendulang emas di PON 2016 Jabar nanti. Pada PON 2012 lalu, Riau hanya mampu mendapatkan tiga perak dan satu perunggu.
"Jika program kita bisa terlaksana dengan sukses, maka target kita adalah emas di PON 2016 Jabar nanti," katanya.
Ju Hao menyebutkan pihaknya juga harus menjaga kesehatan dan fisik atlet yang sudah lolos. Pasalnya, tiket PON yang diraih adalah berdasarkan by name. Artinya, jika ada peraih tiket PON yang cedera maka tidak bisa digantikan dengan atlet lain.
"Tiket yang diraih adalah by name sehingga kita harus menjaga kesehatan dan fisik atlet hingga PON 2016 Jabar nanti. Jika cedera maka tidak bisa digantikan dengan atlet lain," jelasnya. ***