Warga Tanami Jalan Lintas Sumatera dengan Pohon Pisang
Painan (HR)-Warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Baratkembali menanam pohon pisang dan bibit pohon kelapa sawit di Jalan Lintas Sumatera Padang-Bengkulu yang berlubang.
"Dua tanaman ini sengaja kami tanam karena beberapa kecelakaan sudah terjadi akibat jalan berlubang," kata Siat (53), warga Kenagarian (desa adat) Amping Parak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Minggu.
Ia mengatakan akibat jalan yang berlubang dalam tiga hari terakhir sudah empat orang pengendara yang mengalami kecelakaan.
"Salah satu pengendara yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang ini adalah pengendara yang sedang hamil," katanya.
Akibatnya pengendara tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
"Puskesmas tidak bisa menanganinya selain luka yang parah ia juga sedang hamil, makanya langsung dirujuk ke RSUD," ujarnya.
Rio (27), warga setempat menambahkan keempat pengendara yang mengalami kecelakaan adalah pengendara luar daerah.
"Kalau kami sudah hafal dimana saja jalan yang berlubang karena telah lama jalan berlubang tidak diperbaiki," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas PU Pesisir Selatan, Mukhridal didampingi Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Heri Susilo mengatakan pemerintah tidak bisa melakukan pebaikan langsung kerusakan di badan jalan itu.
"Kami tidak bisa memperbaikinya karena bukanlah area kerja kami, tapi area kerja tugas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)," katanya.
Ia mengklaim bahwa pihaknya telah menginformasikan perihal kerusakan jalan itu.
"Kalau mengenai kerusakan Jalan Lintas Sumatera, kami sekedar memberi informasi disamping ada petugas BBPJN di lapangan yang langsung memantau," ujarnya.
Pada 9 Mei 2015, warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan juga menanam pohon pisang di Jalan Lintas Sumatera yang berlubang.
Hal itu dilakukan agar pengendara yang melintas berhati-hati ketika melewati jalan itu. (ant/rio)