MEDAN (HR)-Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Interpelasi oleh Komisi Perantasan Korupsi (KPK), lima anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) menjalani pemeriksaan di gedung lembaga anti rasuah tersebut, Jumat (6/11).

Kelima orang tersangka yaitu Ajib Shah (Ketua DPRD Sumut periode 2014-2019), Saleh Bangun (Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014), Chaidir Ritonga, Kamaluddin Harahap dan Sigit Pramono Asri (Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014).

Kelima anggota DPRD Sumut tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK berdasarkan pengembangan kasus suap Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) non aktif Gatot Pujo Nugroho ke anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan periode 2014-2019.

Informasi juga menyebutkan, selain memeriksa lima anggota DPRD Sumut, KPK juga memeriksa lima kepala dinas di lingkungan PemerintahProvinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sebagai saksi kasus suap interpelasi DPRD Sumut tersebut.

Adapun kelima pejabat tersebut adalah, M.A Effendy Pohan (Kadis Bina Marga Sumut), Siti Hatati Suryantini (Kadis Kesehatan Sumut), Masri (Kadis Pendidikan Sumut), Pandapotan Siregar (Kepala BKD Sumut) dan Rajali (Kadis Pendapatan Sumut). Hal itu turut dibenarkan oleh Humas KPK.

“Iya, sebagai terperiksa dan sebagai saksi hari ini,” ucap Plh Humas KPK Yuyuk Andriyanti Iskak, Jumat (6/11).
Diketahui, sebelumnya KPK pada Kamis (5/11) kemarin juga telah memeriksa sembilan saksi dalam kasus suap interpelasi anggota DPRD Sumut yang menyeret Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugroho dan lima anggota DPRD Sumut sebagai tersangka.

Nama sembilan saksi itu adalah Zulkaranin (anggota DPRD Sumut periode 2009-2014), Evi Diana (anggota DPRD Sumut periode 2009-2014), Brilian Mochtar (anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019) dan Ali Jabbar Napitupulu (anggota DPRD Sumut periode 2019-2014).

Selanjutnya, Nurdin Lubis (mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara) Baharuddin Siagian (Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut), Muhammad Alinafiah (bendahara sekretariat DPRD Sumut), Randiman Tarigan (Pj.Wali kota Medan), dan Ahmad Fuad Lubis (Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut).  (wol/rio)