PBSI Kampar Siap Sambut Porprov Riau 2017
BANGKINANG (HR)-Pasca menorehkan prestasi sebagai juara umum pada kejuaraan provinsi pada 30 Oktober sampai 2 November 2015 lalu di Pekanbaru, Pengurus Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Kabupaten Kampar siap menyongsong perhelatan Porprov 2017 mendatang, di Kabupaten Kampar.
Demikian dikatakan Ketua Pengkab PBSI Kampar, Firman Wahyudi, melalui Sekretaris Pengkab PBSI Kampar, H Rinto Pramono, kepada wartawan, Jumat (6/11). Ia mengatakan, ajang Kejurprov ini sebagai ajang untuk melihat kekuatan kontingen bulutangkis Kampar saat ini.
"Ini juga sebagai persiapan menjelang digelarnya perhelatan Porprov Riau di Kabupaten Kampar tahun 2017 nanti," beber Rinto.
Dikatakan, pada Kejurprov pekan lalu PBSI Kabupaten Kampar diperkuat 29 orang atlet dan 6 orang official bersaing dengan 11 kabupaten dan kota se-Riau. Gelar juara umum ini disabet setelah kontingen Kampar mendulang 3 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.
Ia mengatakan, dengan hasil pertandingan dan prestasi yang diraih atlit PBSI Kampar pada Kejurprov PBSI Riau ini, pihaknya berharap hasil yang diraih ini dapat ditingkatkan lagi pada iven berikutnya termasuk ketika Kampar bertindak sebagai tuan rumah Porprov 2017.
Rinto menilai, keberhasilan pada Kejurprov kemarin menggambarkan PBSI Kampar bisa bersaing dengan kabupaten kota lainnya di Riau. Persaingan bulutangkis di Riau saat ini sangat ketat karena masing-masing kabupaten/kota memiliki potensi dan kemampuan skil atlet secara merata. “Alhamdulillah berkat kerjasama tim dan semangat juang atlet, Kampar berhasil meraih hasil maksimal sebagai prediket juara umum,” ulas Rinto.
Adapun atlet PBSI Kampar yang meraih medali tersebut di antaranya, medali emas tunggal remaja putra atas nama Anggel Songosongo, medali perunggu tunggal remaja putra atas nama Awit Satiadi.
Kemudian medali emas tunggal putra taruna atas nama Angel Songosongo, dan khusus untuk tunggal dewasa putri Kampar berhasil meraih dan menyapu bersih medali, diantaranya medali emas atas nama Minami Oktila, medali perak atas nama Onanim dan medali perunggu atas nama Riska Narijum dan Nurhafizah. (hir)