SABAK AUH (HR)-Kebahagiaan masyarakat Sabak Auh dan Bungaraya yang karena trafo listrik di daerahnya sudah terpasang ternyata tidak berlangsung lama. Pasalnya pemasangan trafo tersebut tidak menjamin aliran listrik PLN bisa sesegera mungkin disalurkan ke rumah warga.

"Kami sebagai masyarakat Sungai Tengah tentunya sangat bahagia dengan dipasanganya trafo PLN di kampung ini. Kami pikir, setelah trafo terpasang, aliran listrik PLN akan segera disalurkan di perumahan masyarakat. Tapi ternyata kami harus menunggu lagi sampai bulan Desember dan seterusnya alias belum jelas lagi," kata Hakim (30), warga Sabak Auh, Jumat (6/11).

Yang membuat masyarakat makin kecewa, di sebagaian Kecamatan Sabak Auh khususnya di Kampung Bandar Pedada, Sabak Permai, Bandar Sungai, aliran listrik PLN sudah mulai aktif, dan masyarakat disana sudah menikmati PLN. Namun di Kampung Sungai Tengah sampai saat ini masih belum juga dan masih  menunggu lagi.

"Entah sampai kapan aliran listrik PLN ini bisa kita nikmati. Dari dulu hanya sekedar janji-janji, akan segera merealisasikan aliran listrik PLN, namun hingga kini tidak juga terbukti," ungkapnya dengan nada kesel.

Ditambahkan Ratman (37), warga Temusai, Kecamatan Bungaraya, juga mengungkapkan kekecewaan kepada PLN. Sampai saat ini aliran listrik ke kampungnya belum juga terealisasi, padahal jaringan listrik melintasi kampungnya.

"Kita selama ini hanya bisa melihat kampung tetangga sudah menikmati aliran listrik PLN, namun kampung kita terlewati. Padahal selama ini juga kita sudah banyak merugi, tanaman sawit, durian, rambutan, pinang, dan lain-lain sudah ditebang PLN supaya ada lintasan jaringan listrik hingga ke kampung tetangga. Tapi imbal baliknya sampai sekarang kita hanya gigit jari," ungkapnya. Sementara itu, Manajer PT PLN (Persero) Kabupaten Siak Zulhardi membenarkan pemasangan trafo di Kampung Sungai Tengah, Sabak Auh. Tapi itu hanya sekedar pemasangan trafo saja. Untuk aliran listrik belum bisa disalurkan karena arus listrik PLN terbatas.

"Untuk penyaluran listrik PLN sampai bulan Desember belum bisa direalisasikan karena arus listrik kita tidak kuat atau tidak ada," jelasnya.(gin)