Sekolah Peninggalan Zaman Belanda Ini Masih Kokoh Berdiri

SD 001 Rambah Dibangun Tahun 1913

Sekolah Peninggalan Zaman Belanda Ini Masih Kokoh Berdiri

Sabtu, 07 November 2015 - 08:00 WIB

Kepala SDN 001 Rambah, menyaksikan anak didiknya sedang bermain usai lonceng pertanda istirahat berbunyi, Jumat (6/11).

PASIR PENGARAIAN (HR)- SD 001 Rambah, Pasir Pengaraian, dinobatkan sebagai cagar budaya Nasional. Hal itu disebabkan karena kelestarian dan keunikan sekolah yang berbentuk panggung hingga saat ini masih terjaga. Padahal sekolah tersebut dibangun sejak tahun 1913. Dan saat ini sudah berusia sekitar 102 tahun.

Hal ini dibenarkan Abdul latif, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 001 Rambah, Jumat (6/11). Dikatakannya selain ditetapkan sebagai sekolah cagar budaya, SDN 001 Rambah juga telah banyak meraih penghargaan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“Sekolah panggung SDN 001 Pasir Pengarain merupakan satu-satunya gedung sekolah cagar budaya nasional dan merupakan salah satu sekolah tertua di Pasir Pengaraian. Usianya saat ini 102 tahun. dan sudah banyak mencetak alumni yang menduduki beberapa jabatan baik di pemerintah maupun swasta,’terangnya.

Adapun prestasi yang berhasil diraih belum lama ini yakni pada tanggal 25 oktober 2015 lalu menerima penghargaan dari Gubri sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau, juara 1 sekolah bersih dan sehat se Rohul. Selanjutnya tahun 2014 lalu rangking 1 lomba perpustakaan sekolah di Provinsi. Kemudian pernah mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional di Surabaya.

“Sekolah ini pernah diusulkan untuk dilakukan perbaikan secara permanen, namun oleh wali murid atau masyarakat menolaknya dengan alasan sekolah panggung SDN 001 Pasir Pengarain merupakan satu-satunya gedung sekolah cagar budaya nasional yang ada di Pasir Pengaraian. Kami juga berharap agar sekolah ini tidak dibangun permanen,” harapnya.

Ditambahkan Abdul latif, jumlah ruangan yang ada sekolah tersebut sebanyak 30 ruangan. 15 diantaranya merupakan ruang belajar dan selebihnya kantor, perpustakaan dan lainnya. “Perbaikan yang dilakukan selama ini dilakukan dengan cara pugar. Ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sekolah agar tetap seperti pertama kali didirikan tahun 1913.

SDN 001 berdiri diatas lahan seluas 3.338 meter bujur sangkar dengan jumlah guru 25 ditambah dua orang penjaga

sekolah dan security. Mata pelajaran yang diikuti sebanyak sepuluh ditambah satu mata pelajaran tambahan yakni

pelajaran lingkungan hidup.

SD 001 Rambah, Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu merupakan sekolah peninggalan zaman Belanda. Sekolah SDN 001 Rambah di tengah Ibukota Pasir Pengarayan sebagai Landmark (simbol) Ibukota Pasir Pengarayan, peninggalan zaman Belanda yang di tata ulang oleh DENINDO DUTA CIPTA, pada tahun 2004 silam . (gus)