SONDE (HR)- Idris Sudin Camat Rangsang Pesisir menjelaskan pihaknya telah mendistribusikan beras miskin untuk wilayah Kecamatan Rangsang Pesisir. Adapun jumlah raskin yang disalurkan itu sebanyak 86 Ton untuk 11 desa yang ada.

Beras itu juga termasuk beras untuk bulan ke 13 dan 14 tahun 2015. Dengan harga yang ditentukan bervariasi antara 2.100 hingga 2.200 tergantung medan dan jarak yang harus ditempuh. Sedangkan dari pihak Bulog itu sendiri harga yang dibayar  sebesar Rp.1.600/ Kg.

Kenapa harga raskin itu harus dipungut dari masyarakat lebih dari harga  yang dibayarkan ke pihak Bulog, menurut Idris Sudin akarap disapa pak Sampul itu mengatakan cukup berat medan yang harus dilalui untuk mendistribusikan beras subsidi pemerintah itu. Antara desa dengan desa sejauh ini di Kecamatan Rangsang Pesisir masih dalam kondisi darurat. Artinya ruas jalan yang ada belum memadai. Bahkan akan sangat sulit dilalui, terutama pada saat musim penghujan seperti saat ini.

Jalan tanah bergambut, jika terkena hujan sebentar saja, maka jalan itu akan berubah bagai kubangan lumpur. Kenderaan tidak akan bergerak jika sudah terperosok dalam lumpur gambut. Jangankan roda yang akan terbenam, kaki kita saja jika salah memijak akan sulit dicabut.

Begitulah gambaran kondisi keberadaan jalan  yang ada di seluruh Kecamatan Rangsang Pesisir saat ini.

 Kalaupun sudah ada ruas jalan yang disemenisasi sebelumnya namun itu baru sebagian kecil saja. "Untuk itu diharapkan kepada pemerintah pusat untuk tahun 2016 mendatang agar meningkatkan pembangunan infrastruktur terutama jalan poros untuk pelaksanaan pembangunan,”katanya.

Ditambahkannya lagi, rencana pihak Bulog yang akan membangun sub gudang di Meranti menurutnya sebuah kebijakan yang maju. Dengan dibangunya gudang Bolug di Meranti ke depan, persoalan harga raskin ini nantinya akan bisa dipermurah. Tentu saja dengan jarak tempuh yang dekat, akan menghemat tenaga dan materi. Apalagi rencananya akan membangun gudang itu di Desa Sialang Pasung tentu untuk Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir menjadi sangat dekat.

Diakuinya juga, selama ini ada subsidi dari pemerintah kabupaten dalam mendukung distribusi raskin tesebut.

 Yakni untuk membantu penjemputan dari Bengkalis. Berupa ongkos angkutan kapal saat menjemput ke sana hingga membawanya sampai ke Selatpanjang. (jos)