Berharap Solusi Konkret dari PLN
Pelayanan terbaik sudah menjadi motto sebuah perusahaan, baik milik swasta maupun pemerintah. Namun hal ini tampaknya belum berlaku dengan perusahaan plat merah yang satu ini yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sejauh ini perjalanan perusahaan ini kerap dilanda kritikan masyarakat. Mulai dari kurang maksimalnya kinerja, penyaluran listrik ke masyarakat yang kurang merata. Dan saat ini adalah pemadaman bergilir yang belum kunjung usai.
Lagi-lagi masyarakat dirugikan akibat pemadaman yang tidak menentu. Termasuk pemadaman yang tidak sesuai dengan yang sudah dijadwalkan. Akibat pemadaman yang tidak menentu tersebut menimbulkan lonjakan pada meteran pelanggan dan kerusakan sejumlah barang elektronik.
Lalu sampai kapan pelayanan PLN terhadap pelanggan akan bisa maksimal. Padahal masyarakat pelanggan tetap membayar tagihan yang tidak boleh lewat batas waktu yang mereka tentukan.
Jadi yang selalu dirugikan itu adalah masyarakat, bukan pihak PLN. Jika PLN tidak sanggup memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat pelanggan. Menyikapi kondisi itu, diharapkan ada solusi konkret dari PT PLN sehingga pemadaman bergilir yang masih menjadi agenda tahunan tersebut bisa teratasi.
Demikian juga dengan rencana PT PLN WRKR terhadap 490.127 pelanggan yang akan alihkan jadi pengguna daya 1.300 VA di Riau yang sebelumnya pelanggan 450 dan 900 VA.
Sebab, apabila pengalihan itu dilakukan tentunya kebutuhan masyarakat terhadap barang yang disubsidi pemerintah tersebut akan semakin menyusahkan masyarakat.
Masyarakat makin susah, kondisi ekonomi menurun dan pengeluaran semakin meningkat akibat harga barang naik dan subsidi ditarik pemerintah. Dan ini jelas akan semakin menyusahkan masyarakat. Mudah-mudahan ada solusi konkret terhadap semua persoaln tersebut. Semoga***.