Honor Kecil, Pembayaran Tersendat
RENGAT (HR)- Malang nian nasib 8 orang anggota Taruna Siaga Bencana Kabupaten Indragiri Hulu, kendati sudah berjibaku melakukan pemadaman titik api, namun tak mendapatkan perhatian pemerintah.
Terutama terkait pemberian uang sagu hati berupat insentif yang seharusnya mereka terima, akn tetapi hingga saat ini tak kunjung dibayarkan Pemkab Inhu, dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Benar, sudah empat bulan ini, terhitung sejak Agustus hingga November 2015, honor kami tak dibayarkan. Padahal, besarnya hanya Rp500 ribu rupiah. Bahkan, 3 dari 8 anggota Tagana belum pernah menerima honor sama sekali sejak Januari 2015," ujar Adi Chandra Koordinator Daerah (Korda) Tagana Kabupaten Inhu, Kamis (5/11).
Disebutkan Adi, sebelumnya pembayaran honorer ini cukup teratur, namun entah mengapa saat ini urusannya bisa serumit ini.
“Bagi kami, honor inilah yang diharap untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi besarannya tidak seberapa. Dan saya khawatir dana ini sudah cair, namun belum sampai kepada kami," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsosnakertran Inhu Kuwat Widiyanto, melalui PPTK Firdaus menyebutkan, dana atau uang honorer bagi anggota Tagana tersebut belum ada dicairkan.
"Uang itu belum kita cairkan, karena ada kesalahan dalam SK, setelah ada penyelesaian maka kita akan cairkan secepatnnya," ujarnya singkat. (grc/aag)