PEKANBARU (HR)-Pasca Pemko Pekanbaru menyerahkan KUA-PPAS APBD tahun 2016, Dewan menargetkan APBD murni rampung dibahas menjelang akhir tahun.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono, kepada wartawan saat dikonfirmasi mengatakan dengan diserahkannya KUA-PPAS tersebut, maka DPRD akan segera membahasnya, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Yang pasti Dewan akan bahas sesuai tahapannya, Mulai dari pandangan Fraksi,  jawaban pemerintah hingga pengesahannya nanti.
Dewan
Dimana KUA-PPAS yang diserahkan itu pendapatan daerah Kota Pekanbaru direncanakan Rp2,821 triliun," paparnya.
Sementara tahun 2015 sebesar Rp2,628 triliun atau mengalami kenaikan Rp192,3 miliar atau 7,32 persen.
Jumlah tersebut berasal dari PAD Rp1,243 triliun, dana perimbangan Rp1,103 triliun, pendapatan daerah yang sah Rp474,4 miliar.
Sesuai pembahasan ini kata Politisi Partai Demokrat ini, hal ini nanti dikaji lagi dari PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lainnya. Termasuk dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah. Pada APBD 2016, penerimaan pembiayaan ditargetkan dari Silpa tahun 2015 Rp486 miliar.

"Jumlah ini nanti ditambahkan dengan Rp 2,821 triliun, jadi sekitar Rp3,2 triliun lebih," terangnya.
Selain itu kata Sigit, APBD Kota Pekanbaru mengalami kenaikan dari APBD tahun 2014 sebesar Rp2,7 triliun menjadi Rp3,3 triliun di tahun 2015. Namun dirasionalisasi hingga Rp2,9 triliun. Tapi di APBD-Perubahan 2015 ditambah lagi menjadi Rp3,2 triliun."Ini berdasarkan plafon yang dibacakan dalam rapat tersebut,"imbuh Sigit.(ben)