TELUK KUANTAN (HR)- Kepolisian Resort Kuantan Singingi bersama BLH dan TNI tengah memfokuskan penertiban kapal-kapal PETI yang berada di aliran Sungai Kuantan,  terutama di pemukiman masyarakat.

Dari hasil razia yang dilakukan tim gabungan Polres, BLH dan TNI Rabu (4/11), berhasil memusnahkan 10 rakit PETI  yang berada disejumlah desa di Kuantan Tengah.

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P melalui Kasubag Humas Iptu Musabi Rabu (4/11) mengatakan, ada dua lokasi yang menjadi sasaran razia yakni di Desa Pulau Banjar Kari dan Desa Sawah. Meskipun tidak berhasil mengamankan pemodal namun pekerja saat razia tidak berada ditempat.

Razia PETI dipimpin Kabag Ops Polres Kompol A. Cholik Husin yang melibatkan 37 personil gabungan dari BLH, Dinas ESDM, Polres dan TNI. Penertiban di Desa Sawah dipimpin Kasat Binmas Polres Kuansing AKP Awaluddin Syam yang melibatkan 36 personil gabungan.

“Di Pulau Banjar ada tiga rakit tanpa mesin, dan Desa Sawah ditemukan 7 unit rakit PETI yang tidak beroperasi kemudian dilakukan pemusnahan terhadap alat-alat dan rakit tersebut,” ujarnya.

Razia akan digelar disetiap kecamatan mengingat kondisi lingkungan Sungai Kuantan saat ini makin memprihatinkan dan mengalami rusak parah. Selain pencemaran juga kondisi sejumlah pulau jungkir balik. (rob)