BANGKINANG (HR)-Para guru agama diminta lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Banyak cara yang bisa dilakukan guru agama dalam meningkatkan akhlak dan moral anak didik, sekaligus menciptakan anak didik yang berkarakter.

Demikian disampaikan  Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tambang, Alfian, dalam pertemuan dengan seluruh guru agama yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Agama (KKGA) di aula Kantor UPTD P dan K Kecamatan Tambang, Kamis (22/1).

Dicontohkan Alfian, beberapa cara yang bisa dilakukan guru agama, seperti pada setiap hari Jumat rutin membaca ayat Alquran. "Membaca Alquran tidak saja terpaku pada ayat-ayat pendek yang sudah lama diprogramkan, apa salahnya ayat panjang juga dibaca," ujar Alfian.

Kemudian kata Alfian, guru agama bisa juga membuat suatu kegiatan perlombaan di bidang keagamaan. "Yang terpenting semua kegiatan itu harus dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah. Tapi saya sangat yakin kalau tujuannya untuk mencetak akhlaq manusia siapapun pasti akan mendukung," ujarnya.

Ditambahkannya, setelah berbagai lomba dilakukan, guru hendaknya juga menilai murid mana yang berprestasi. Semakin tinggi prestasi yang diraih murid berarti gurunya sangat serius memberikan ilmunya. "Ingat prestasi murid sangat bergantung pada gurunya," tambahnya.

Pada kesempatan itu  Alfian juga  menyampaikan bahwa untuk Sekolah Dasar dan sederajat, mulai  tahun ini kurikulum yang diterapkan sudah kembali pada kurikulum 2006. (oni)