PEKANBARU (HR)- Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Pekanbaru, terus meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah. Hingga triwulan ketiga ini, realisasi PAD telah mencapai Rp3,8 triliun.

Sementara  untuk penanaman modal, Pekanbaru juga meraih peringkat satu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se- Provinsi Riau.Hal itu diwujudkan dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pengurusan izin ketika berusaha dan menanamkan modal di Pekanbaru.

"Kemudahan dalam kepengurusan menjadi jargon, agar pelaku usaha dan para pengusaha dalam melakukan pengurusan izin merasa nyaman, sehingga terus akan melakukan penanaman modalnya di Kota Pekanbaru," kata Plt BPT PM Pekanbaru, M Jamil, Selasa (3/11).

Menurutnya, peringkat satu PMDN ini, berdasarkan data yang diterima dan dirangkum BPTPM dari Provinsi Riau. Sedangkan investasi asing, sejauh ini sudah mencapai 68.892 ribu USD, dengan begitu, modal dalam negeri dan

asing diinvestasikan di Pekanbaru sudah cukup banyak.
"Dengan banyaknya mereka yang berinvestasi jelas akan ada pemasukan retribusi dari pengurusan izin yang dilakukan, "ungkapnya.
   
BPT PM, memiliki target dalam menigkatkan PAD dengan memberikan rasa aman, mudah dan terjangkau ketika dilakukan proses izin. Sehingga para investor merasa nyaman dan betah dalam melakukan pengurusan izin.
 "Intinya, kita akan menarik investor sebanyak banyaknya ke Pekanbaru melalui pelayanan baik yang diberikan," imbuhnya.***