Dewan Nilai Kreasi Anak Terbatas
PANGKALAN KERINCI (HR)-Ternyata, masih ada sejumlah sekolah terutama TK/PAUD yang menempati rumah toko di Pangkalan Kerinci. Padahal, dengan fasilitas yang minim sangat tidak cocok untuk perkembangan pendidikan anak usia dini.
"Mestinya Pemkab selektiflah keluarkan izin sekolah swasta, '' ungkap anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazar Arnazh, Selasa (3/11) kemarin. Bukan maksud membatasi atas upaya swasta ikut membantu memajukan dunia pendidikan sebut Nazar, tapi lebih kepada memberikan penekanan agar sekolah swasta, terutama yang masih menempati ruko sebagai central aktivitasnya lebih mengedepankan kebutuhan anak.
"Kita tak ingin kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh itu diabaikan. Jangan hanya karena mengejar profit, tapi minim fasilitas utama dan penunjang,''imbuhnya lagi.
Kalau memang benar-benar ingin mendirikan sekolah, mestinya terlebih menyiapkan lokasi yang strategis."Bukan strategisnya pinggir jalan. Tapi bisa melaksanakan aktivitas belajar dengan nyaman. Ini khusus pengelola PAUD dan TK. Kalau untuk bimbel tentu tak terlalu masalah,''ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Syafruddin Kamal, mengatakan, terkait sekolah swasta yang di ruko-ruko, Disdik tidak bisa intervensi."Dinas tak bisa intervensi, tapi hanya buat imbauan agar pihak pengelola bisa memperhatikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak. Apalagi tingkat resiko sekolah di ruko bagi anak-anak cukup tinggi," ujarnya.
Diakuinya, memang sekolah yang menempati ruko adalah sekolah yayasan dan perorangan. "Yang negeri tak ada sekolahnya ruko. Kendati mendapatkan profit dari pelaksanaan pendidikan tersebut, tentu juga harus perhatikan kondisi yang mendukung. Ada halaman dan fasilitas yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Apalagi untuk usia dini, mereka lebih banyak bermain,''imbuh Kadisdik.
Kendati demikian Kadis juga mengapresiasi pihak swasta yang turut memajukan dunia pendidikan di daerah ini, kendati memiliki catatan kecil yang perlu diperbaiki."Soal alokasi anggara memang mereka tak ada dari Pemkab. Cuma hal tadi memang perlu diperhatikan. Namun saya apresiasi pihak swasta yang ikut membangun dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan ini,''tutupnya. (zol)