Waspada, Narkoba Sudah Masuk Kampung
BANTAN (HR)-Warga diminta untuk selalu waspada terhadap bahaya ancaman narkoba. Pasalnya, peredaran barang haram tersebut tidak hanya di kota, namun sudah merambah masuk ke kampung-kampung atau desa.
“Kita sangat prihatin sekali, karena peredaeran narkoba sudah merambah ke ceruk-ceruk kampung. Kondisi ini perlu diwaspdai oleh warga, agar anggota keluarga kita tidak terjerumus pada bahaya narkoba,” ungkap Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno, saat menghadiri tabligh akbar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, di Masjid Fathurrahman, Desa Sukamaju, Rabu (21/1) malam.
Acara tabligh akbar menghadirikan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Semarang, Kiyai H Fatchurrahman Tahir. Turut dihadiri Sekretaris Kecamatan Bantan, Yuslih, Penjabat Kepala Desa Sukamaju, Muhammad Yusuf dan ratusan warga.
Diungkapkan, Suayatno, peredaran narkoba yang sudah merambah desa, memberikan dampak negatif bagi tatanan kehidupan di desa, yang selama terkenal harmonis, tenteram dan damain. Karena, narkoba memberikan efek buruk bagi pemakainya. Misalnya, mengakibatkan anak tidak hormat pada orang tua, anak putus sekolah dan seorang suami mengabaikan tanggungjawabnya. Kondisi ni tentu berdampak pada lunturnya nilai-nilai kasih sayang dalam keluarga.
Jika melihat dampak yang ditimbulkan, Wakil Bupati minta kepada aparat desa bersama seluruh tokoh desa termasuk ulama, santri, ibu-ibu, pemuda, dan pelajar bersatu mencegah narkoba masuk desa. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan pada kepala desa, camat dan Polsek.
Upaya untuk mencegah peredaran narkoba di desa, masyarakat harus membentengi anggota keluarganya dengan nilai-nilai agama. Salah satunya melalui, kebiasaan maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga. Suayatno mengajak, warga Desa Sukamaju, untuk membiasakan budaya membaca Alquran minimal dua halaman tilawah. (man)