Sambut HKN, Puskesmas Gelar Lomba
BAGANSIAPIAPI (HR)- Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-51 tanggal 12 November, Puskesmas Panipahan membuka beraneka lomba. Di ataranya, lomba cuci tangan pakai sabun untuk tingkat SD kelas 1.
Selain itu, lomba penyuluhan kesehatan dengan judul HIV AIDS atau Filariasis untuk
Kader Kesehatan Remaja (KKR) tingkat SMP dan SMA sederajat. Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netty Juliana, Senin (2/11).
"Untuk kader Posyandu antar kepenghuluan, lomba senam jantung sehat dengan satu tim berjumlah 6 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan se Kecamatan Palika, kami membuat lomba senam jantung sehat antar PNS, honorer dan tenaga kesehatan sukarela. '' kata Netty.
Netty menambahkan, Sabtu 31 Oktober lalu diadakan senam jantung sehat, di depan halaman Puskesmas, diikuti ramai peserta yang umumnya ibu-ibu rumah tangga gabung dengan staf Puskesmas.
Mereka mulai latihan senam untuk persiapan lomba menyambut HKN 12 November nanti. Semangat ibu-ibu mengikuti senam menunjukkan bahwa mereka menyadari senam baik untuk kesehatan badannya.
Pelaksanaan lomba direncanakan 2 hari sebelum HKN.
"Saat ini sudah kita sebarkan surat edaran ke sekolah. Kepada ibu TP PKK kepenghuluan dan bagi yang mau ikutan lomba agar mendaftar sebelum tanggal 6 di Puskesmas Bagian Promosi Kesehatan (Promkes), Lenny Marlina.
Untuk tema HKN ke-51 adalah Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri. "Makanya kami dalam lomba ini melibatkan dari anak usia sekolah sampai masyarakat yang berperan, serta dalam membantu tugas kami di bidang kesehatan.
Kesehatan adalah salah satu nikmat dari Tuhan yang perlu kita jaga dan harus kita syukuri setiap harinya.
Karena tingkat kesehatan di Indonesia belum stabil dalam peningkatan kesehatan penduduknya, kita mengajak kepada rekan rekan, sahabat sahabat untuk bersama-sama mengajak keluarga maupun masyarakat disekitar kita untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmaninya.
"Kita sebagai warga negara indonesia harus turut mewujudkan cita cita bangsa kita yaitu bangsa yang sehat penduduknya, sehat para pemimpinnya dan sehat akan anak anak bangsanya. Dengan terciptanya penduduk yang sehat maka akan melahirkan pemimpin dan penerus bangsa yang sehat pula," pungkas Netty.(adv/hms)