Jalan Alai-Mengkikip Cukup 1 Tahun Anggaran
SELATPANJANG (HR)-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti H Ardhahni mengucapkan, jika Pemerintah Provinsi Riau serius membangun jalan Alai- Mengkikip, maka bisa rampung dalam satu tahun anggaran saja.
"Tetapi kita melihat bahwa Provinsi kurang serius membantu pendanaannya, maka Jalan Alai-Mengkikip hingga saat ini belum juga rampung. Jadi kebijakan Pemprov Riau itu untuk membantu pembangunan infrastruktur di Kepulauan Meranti itu terkesan setengah hati," ujar Ardhahni kepada Haluan Riau baru-baru ini, terkait masih belum rampungnya pembangunan sisi darat program Alai-Mengkikip itu.
Walau Provinsi Riau didukung oleh anggaran yang besar setiap tahun, namun untuk membantu menuntaskan persoalan yang dihadapi Meranti tersebut, tampaknya masih terlihat tanggung-tanggung. Jika provinsi itu serius membantu, maka bisa selesai dan tuntas dalam anggaran pembangunan satu tahun anggaran.
Bagaimanapun sulitnya medan yang dihadapi, dengan ruas jalan Alai Mengkikip yang hanya sepanjang 44 Km itu, sebenarnya tidak akan terlau sulit bagi provinsi untuk mengalokasikannya.
"Tapi jika tidak ada kemauan keras, maka kondisinya terpaksa terkatung-katung hingga saat ini,”ungkapnya.
Diterangkannya, memang ada beberapa titik yang kondisinya terendam jika pada musim penghujan seperti sekarang ini. Termasuk pembangunan beberapa buah gorong-gorong yang harus disesuaikan ketinggiannya dengan badan jalan.
Juga dengan meninggikan badan jalan yang terdapat di beberapa titik. Jika itu sudah bisa dibangun, maka sebenarnya tidak ada lagi persoalan yang sulit untuk diatasi.
Diakuinya lagi, kondisi keuangan daerah Meranti tahun ini yang mengalami pengurangan anggaran, juga berdampak minimnya alokasi untuk kelanjutan pembangunan Alai-Mengkikip itu. Dan kita tetap berharap tahun 2016 mendatang Pemrov Riau bisa mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menuntaskan ruas jalan tersebut.
Jalan Alai – Mengkikip adalah salah satunya ruas jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang mendapat bantuan dari APBD Provinsi tersebut. Sehingga kita berharap untuk kelanjutan pembangunan tersebut tidak harus sharing budged lagi dengan kabupaten.
Kondisi infrastruktur Meranti yang masih sangat jauh tertinggal itu, hendaknya bisa dimaklumi oleh provinsi untuk turut bersama-sama menggesanya. Dengan demikian ada sinergy pembangunan antara daerah dan provinsi dalam mengejar ketertinggalan itu.
"Inilah harapan kita, ke depan setidaknya untuk tahun 2016 mendatang, persoalan sisi darat pembangunan Jalan Alai Mengkikip sudah bisa rampung sepenuhnya.
Dengan demikian program penyeberangan kapal roro Kampung Balak- Tanjung Buton mulai tahun 2017 mendatang sudah bisa beroperasi secara maksimal,”harap dia.***