Target Ekspor Mitsubishi Turun
JAKARTA (HR)-Dipantau dari situasi dan kondisi, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation mengendurkan target pengiriman komponen completely knock down untuk Indonesia.
Tahun lalu pengirimannya mencapai 65.000 unit berupa truk ringan colt diesel dan truk medium kelas Fuso, untuk 2015 diprediksi cuma mengejar 38.000 unit.
"Prediksi kita seperti itu, tapi masih bisa berubah kalau di sisa bulan 2015 ini berjalan baik," kata Member of the Board and Senior Vice President of Operations Trucks & Buses MFTBC Yoshiro Motoyama di pabrik Kawasaki, Jepang.
Impor CKD dari Jepang diolah dua pabrik Mitsubishi di Indonesia di Pulo Gadung oleh Krama Yudha Ratu Motors dan Mitsubishi Krama Yudha Manufacture. Tahun ini kesehatan ekonomi dalam negeri tidak lebih baik dari tahun lalu, gejolaknya memengaruhi bisnis komoditas yang berdampak pada penurunan permintaan kendaraan komersial.
Pasar terbesar
Selama ini Indonesia adalah pasar terbesar Fuso di luar Jepang. Disusul di tempat kedua Uni Emirat Arab dengan hasil 11.397 unit, Taiwan 5.024 unit, Arab Saudi 4.902 unit, dan Oman 3.635 unit. Di Jepang, MFTBC menjual sekitar 60.000 unit, sedangkan penjualan global menyentuh 174.000 unit pada 2014.
Permintaan CKD dari Indonesia yang menurun juga memengaruhi operasional pabrik di Kawasaki. Motoyama mengatakan produksi unit tetap berjalan dengan kapasitas yang sama, tapi sekarang ekspor diarahkan ke negara lain seperti ke Uni Emirat Arab.(kcm/mel)