TEMBILAHAN (HR)- Menyikapi razia yustisi yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja di tempat penginapan di Kota Tembilahan, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Indragiri Hilir mengapresiasi kinerja anggota  keamanan tersebut.

"Saya sangat apresiasi apa yang dilakukan tim yustisi, dalam langkah upaya pencegahan dan berkembangnya portitusi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)," sebut Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Inhil Zulaikha Wardan, Minggu (1/11).

Lebih jauh, ia berharap terus dilakukan razia seperti ini di tempat yang dicurigai seperti hotel dan wisma yang ada. Diungkapkannya, jika perlu dilakukan razia gabungan bersama toko masyarakat, aparat terkait serta toko perempuan di Inhil.

"Bagi yang terjaring, jika anak pangil orangtuanya, jika suami silahkan buat surat pernyataan agar tidak mengulangi tindakan asusila tersebut," ucapnya.

Lanjutnya lagi, agar dinas terkait lebih meningkatkan kepedulian dan kerjasamanya dalam menangani masalah seperti prostitusi, dan memprogramkan melakukan pembinaan sesuai tupoksi masing-masing. "Dengan komitmen bersama itu, menjadikan Inhil maju bermarwah dan bermartabat dapat diwujudkan," harapnya. (dan)