100 Warga Digigit Anjing
DUMAI (HR)- Kasus gigit anjing di Kota Dumai ternyata cukup tinggi. Hingga Oktober lalu, terdapat 100 warga yang digigit hewan penular rabies tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai, Syafrizal. "Kasus anjing rabies memang ada di Dumai. Hingga Oktober sudah 3 ekor anjing rabies berhasil kita eliminasi.
Namun berdasarkan catatan kami, dari 100 kasus gigitan anjing tidak ada yang terkena rabies," beber Syafrizal, akhir pekan lalu.
Meski belum ada yang positif terinfeksi rabies, namun tingginya angka gigitan anjing menurut Syafrizal menjadi ancaman serius bagi warga. Apalagi populasi anjing liar makin meningkat di jalan-jalan.
Untuk itu dalam waktu dekat, pihaknya kembali akan melakukan eliminasi anjing liar. "Kami sudah mensosialisasikan rencana itu kepada seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat diminta mengikat anjingnya agar tidak menjadi sasaran eliminasi. Sebab yang akan dieliminasi adalah anjing liar yang berkeliaran di jalan-jalan," tegasnya.
Sedangkan warga yang memiliki Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera diminta merawatnya dengan baik, diikat, diberi makan dan minum dan rutin melakukan vaksinasi anti rabies. Untuk mendapatkan vaksinasi gratis warga akan didatangi langsung petugas dari Disnakkanla Kota Dumai.
"Pada Kamis (29/10) lalu, kita sudah melakukan vaksinasi gratis bagi HPR dipusatkan di halaman Gedung Serbaguna, Jalan HR Soebrantas Dumai. Vaksinasi gratis dilaksanakan sempena hari Rabies se-dunia tingkat Provinsi Riau yang dibuka Penjabat Walikota Dumai," bebernya.(zul)