DUMAI (HR) - Ketua Komunitas Pencinta Alam Bahari Darwis Muhammad Saleh sangat terkejut perihal pencemaran lingkungan yang terjadi di lepas pantai pesisir Kota Dumai. Ia menentang dampak aktifitas perusahaan yang akan mengakibatkan kerusakan lingkungan tersebut.Ia mendesak agar Pemko Dumai melalui SKPD terkait segera turun tangan mengatasi dampak hal tersebut.

Menanggapi aktifitas operasi perusahaan yang acap menimbulkan pencemaran lingkungan di Kota Dumai, Darwis sangat menyayangkan hal itu.

"Pemerintah harus bertanggung jawab atas AMDAL yang diberikan ke perusahaan penyebab pencemaran tersebut. Mestinya alam ini bak surga yang asri. Namun ulah perusak dan pencemaran menyebabkan lingkungan tidak sehat lagi," tuturnya.

Sejauh ini, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai menerima laporan dengan membuka pos pengaduan apa bila terjadi aktifitas pencemaran lingkungan untuk segera melaporkan hal itu.

Darwis juga menilai bahwa keberadaan kawasan industri dari satu sisi sangat dibutuhkan untuk mendongkrak PAD. Namun, di sisi lain harus mengutamakan lingkungan serta menjaga agar tidak terjadi pencemaran," sebutnya.

"Jika permasalah pencemaran ini tidak tuntas, kita bakal membuat aksi gerakan nanti. Kita akan melaporkan hal itu ke Kementerian Lingkungan Hidup," tegasnya. (zul)