PEKANBARU (HR)-Di saat karyawan Rumah Makan Hj Upik sedang sibuk bekerja melayani tamu, mes yang digunakan untuk tempat tinggal di Jalan Arifin Ahmad terbakar, Kamis (22/1) pukul 12.00 WIB.
Dikatakan pemilik mes, Jefry (29), sebelum kebakaran terjadi, ia bersama seluruh karyawan sedang memasak dan melayani tamu. Tiba-tiba saja, ia mendengar suara dentuman keras dari mess di belakang rumah makan tersebut.
"Curiga, Saya langsung menuju ke belakang. Saya lihat di lantai dua api membesar. Gak tau persisnya gimana, tadi semua karyawan sedang sibuk bekerja di depan (RM Hj Upik, red). Begitu lihat ada api, semuanya panik," terangnya.
Dipaparkanya, mess berlantai dua itu merupakan tempat tinggal belasan karyawannya. Ia mengaku peristiwa itu terjadi begitu cepat, terutama di lantai dua yang hampir seluruhnya terbuat dari papan hingga api dengan mudah menjalar ke lantai satu.
Sementara itu, saksi lainnya, karyawan Rumah Makan (RM) Hj Upik, Rizki (23) mengaku pertama kali menyaksikan kobaran api. Pria yang sudah 5 bulan bekerja di rumah makan tersebut mengetahui mess tempat tinggalnya sudah terbakar, setelah mendengar teriakan tetangga sekitar. Saat itu ia langsung lari ke belakang dan melihat api sudah melahap lantai dua mess tempat tinggalnya.
"Tadi lagi kerja di depan (RM Hj Upik,red). Lalu dengar teriakan tetangga ada kebakaran. Saya lari melihat ke belakang, ternyata api sudah besar. Apinya dari lantai dua," sebutnya.
Dalam peristiwa tersebut, Sebanyak 7 armada pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan memadamkan api. Api berhasil dijinakkan sekitar sejam kemudian.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Arry Prasetyo menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara disebabkan hubungan pendek arus listrik. "Kita masih selidiki pe-nyebab terjadinya kebakaran tersebut," ungkap Arry. (nom)